Rabu, 27 April 2011

Manfaat dan khasiat kunyit bagi kesehatan

Manfaat dan khasiat kunyit bagi kesehatan

Kunyit tak hanya sekedar bahan bumbu masakan, tetapi jauh dari itu kuningnya kunyit menyimpan manfaat kesehatan dan penyembuhan. Kunyit juga menjauhkan risiko orang mengalami kepikunan dan penyakit Alzheimer.

Kunyit dikenal dengan nama latin Curcuma Domestica, yang merupakan tanaman obat asli dari Asia Tenggara yang tumbuh baik di Indonesia.

Kandungan zat pewarna kuning (curcumin) pada kunyit dapat mengurangi efek dari plak protein pada otak yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer atau dementia (kepikunan), menurut hasil studi yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry, seperti dilansir Livestrong, Rabu (27/4/2011).

Studi tersebut menunjukkan bahwa curcumin yang menghambat produksi protein amiloid-beta, yang terdiri dari plak yang mengganggu fungsi otak pada penderita Alzheimer.

Para peneliti mencatat bahwa studi ini adalah yang pertama dari jenisnya untuk menentukan mekanisme efek curcumin pada proses penyakit penurunan fungsi otak.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan pada Annals of the Indian Academy of Neurology, kunyit juga memiliki sifat antioksidan, anti inflamasi (anti peradangan) dan lipid-soluble yang dapat meningkatkan kemampuan otak dan menjauhkan risiko kepikunan dan penyakit Alzheimer.

Kunyit mengurangi stres oksidatif, mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, menghambat pembentukan protein beta-amyloid, mengurangi inflamasi dan melindungi terhadap gangguan fungsi otak oleh logam beracun yang memberikan kontribusi untuk perkembangan penyakit penurunan fungsi otak.

Kunyit juga bermanfaat pada orang yang mengalami depresi karena kunyit memiliki kemampuan untuk mengatur pelepasan neurotransmitter serotonin dan dopamin.

Rempah-rempah ini juga telah terbukti dapat mendorong pertumbuhan saraf di lobus frontal, yang merupakan wilayah otak yang bertanggung jawab untuk kognisi, dan juga di hippocampus yang merupakan area otak yang terkait dengan memori

Ada beragam cara penggunaan kunyit bagi kesehatan, kunyit pun memiliki segudang manfaat. Selain untuk bumbu dapur, kunyit juga mampu digunakan untuk obat tradisional baik menjaga kesehatan maupun kecantikan. Salah satunya adalah :

Diabetes Mellitus

Bahan : 3 rampang kunyit, 1/2 sendok teh garam
Cara membuat : kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

Tifus

Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto. Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas ai masak yang masih hangat dan disaring.
Cara menggunakan : diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut - turut

Usus Buntu

Bahan : 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa / aren, garam secukupnya
Cara membuat : kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum setiap pagi setelah makan secara teratur

Disentri

Bahan : 1 - 2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingg tinggal
1 gelas kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum dan diulangi sampai sembuh

Sakit Keputihan

Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa / are Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum 1 gelas sehari

Haid Tidak Lancar

Bahan : 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/2 sendok teh biji pala, 1/2 genggam daun
srigading
Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum 1 gelas sehari
sumber : Detikhealth

Tentang Kesehatan : pangkas berat badan dengan cara yang menyenangkan

Susahnya menjalankan program penurunan berat badan seringkali membuat program tersebut gagal dan membuat orang menjadi depresi. Tapi ada beberapa cara asyik untuk dapat menurunkan berat badan.

Menurunkan berat badan memang bukan hal yang mudah bagi beberapa orang. Namun cara-cara sederhana dan menyenangkan berikut dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Berikut beberapa cara asyik untuk dapat menurunkan berat badan, seperti dilansir Healthmad, Rabu (27/4/2011):

1. Menari
Bila Anda tak suka pergi ke pusat kebugaran untuk melakukan aerobik, latihan kardio atau latihan otot lainnya, cobalah untuk menari. Dengan menari, orang bisa membakar 500 kalori.

Selain bergerak, menari juga dapat memompa endorfin ke otak, yaitu hormon yang membuat orang merasa bahagia. Menari merupakan cara asyik dan menyenangkan untuk membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan.

2. Jalan kaki
Jalan kaki di pagi hari bisa menjadi cara menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Selain membakar kalori, jalan kaki juga bisa membuat pikiran dan energi selalu segar sepanjang hari.

3. Bermain dengan anak
Bermain dengan anak yang aktif tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membuat Anda berkeringat dan membantu menurunkan berat badan. Tak perlu berlama-lama, cukup luangkan satu jam dalam sehari untuk bisa bermain dengan anak Anda yang aktif.

4. Berenang
Berenang setiap hari selama tiga puluh menit sudah cukup untuk secara bertahap menurunkan berat badan.

5. Memasak
Di kota-kota besar, orang lebih memilih makan di restoran cepat saji ketimbang harus memasak makanan sehat di rumah. Memasak makanan sendiri tidak hanya sehat tetapi juga merupakan cara yang baik untuk menurunkan berat badan.

6. Mengerjakan tugas rumah tangga
Apakah semua pekerjaan rumah tangga Anda dikerjakan oleh pembantu rumah tangga atau dengan mesin. Cobalah sesekali mengerjakan tugas rumah tangga Anda sendiri, seperti memotong rumput, menyapu lantai, mencuci piring dan hal-hal sederhana lainnya. Ini akan menjadi cara sederhana untuk membantu Anda menurunkan berat badan.

7. Berhubungan seks
Bagi pasangan yang sudah menikah (suami istri/pasutri), melakukan hubungan seksual bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Melakukan hubungan seks yang sehat juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Seks sama halnya dengan aktivitas fisik seperti olahraga, juga dapat membakar banyak kalori. Seks dapat meningkatkan denyut jantung sama seperti latihan aerobik dan membakar rata-rata 200 kalori selama 30 menit.

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Minggu, 24 April 2011

Kelapa Sawit Tonang

Upaya peningkatan produksi dan mutu TBS dipengaruhi oleh kandungan hara dalam tanaman. Tinggi rendahnya kandungan hara akan menentukan tingkat optimum pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan penggunaan pupuk, umumnya dilakukan analisa tanah dan daun.
Pada tanah mineral masam, 1 ton TBS mempunyai kandungan N = 1,05 kg, P = 0,06 kg dan K = 0,01 kg (Penelitian dari Universitas Bengkulu). Sedangkan menurut PPKS 1 ton TBS, kandungan N = 2,9 kg sedangkan 1 ton Tandan Kosong Sawit (TKS) mengandung N= 1,4 kg N.

Aplikasi pupuk sangat diperlukan mengingat 1 ton tandan buah segar (TBS) kurang lebih setara dengan 6,3 kg urea (±2,9 kg N), 2,1 kg TSP, 7,3 kg MoP, dan 4,9 kg kiserit (Rahutomo et al, 2006).

[Dosis Pemupukan Kelapa Sawit]

Sumber: Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi Perkebunan
Pupuk Makro
3.2. Teknik Penanaman
3.2.1. Penentuan Pola Tanaman
Pola tanam dapat monokultur ataupun tumpangsari. Tanaman penutup tanah (legume cover crop LCC) pada areal tanaman kelapa sawit sangat penting karena dapat memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah, mencegah erosi, mempertahankan kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan tanaman pengganggu (gulma). Penanaman tanaman kacang-kacangan sebaiknya dilaksanakan segera setelah persiapan lahan selesai.

3.2.2. Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat beberapa hari sebelum tanam dengan ukuran 50x40 cm sedalam 40 cm. Sisa galian tanah atas (20 cm) dipisahkan dari tanah bawah. Jarak 9x9x9 m. Areal berbukit, dibuat teras melingkari bukit dan lubang berjarak 1,5 m dari sisi lereng.

3.2.3. Cara Penanaman
Penanaman pada awal musim hujan, setelah hujan turun dengan teratur. Sehari sebelum tanam, siram bibit pada polibag. Lepaskan plastik polybag hati-hati dan masukkan bibit ke dalam lubang. Taburkan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang selama + 1 minggu di sekitar perakaran tanaman. Segera ditimbun dengan galian tanah atas. Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis ± 5-10 ml/ liter air setiap pohon atau semprot (dosis 3-4 tutup/tangki). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA. Adapun cara penggunaan SUPER NASA adalah sebagai berikut: 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.

3.3. Pemeliharaan Tanaman
3.3.1. Penyulaman dan Penjarangan
Tanaman mati disulam dengan bibit berumur 10-14 bulan. Populasi 1 hektar + 135-145 pohon agar tidak ada persaingan sinar matahari.

3.3.2. Penyiangan
Tanah di sekitar pohon harus bersih dari gulma.

3.3.3. Pemupukan
Anjuran pemupukan sebagai berikut :

Pupuk Makro


Urea
  1. Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 & 36
  2. Bulan ke 42, 48, 54, 60 dst

225 kg/ha
1000 kg/ha

TSP
  1. Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 & 36
  2. Bulan ke 48 & 60

115 kg/ha
750 kg/ha

MOP/KCl
  1. Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 & 36
  2. Bulan ke 42, 48, 54, 60 dst

200 kg/ha
1200 kg/ha

Kieserite
  1. Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 & 36
  2. Bulan ke 42, 48, 54, 60 dst

75 kg/ha
600 kg/ha

Borax
  1. Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 & 36
  2. Bulan ke 42, 48, 54, 60 dst

20 kg/ha
40 kg/ha

NB. : Pemberian pupuk pertama sebaiknya pada awal musim hujan (September - Oktober) dan kedua di akhir musim hujan (Maret- April).
.3.4. Pemangkasan Daun
Terdapat tiga jenis pemangkasan yaitu:
a. Pemangkasan pasir
Membuang daun kering, buah pertama atau buah busuk waktu tanaman berumur 16-20 bulan.
b. Pemangkasan produksi
Memotong daun yang tumbuhnya saling menumpuk (songgo dua) untuk persiapan panen umur 20-28 bulan.
c. Pemangkasan pemeliharaan
Membuang daun-daun songgo dua secara rutin sehingga pada pokok tanaman hanya terdapat sejumlah 28-54 helai.

3.3.5. Kastrasi Bunga
Memotong bunga-bunga jantan dan betina yang tumbuh pada waktu tanaman berumur 12-20 bulan.

3.3.6. Penyerbukan Buatan
Untuk mengoptimalkan jumlah tandan yang berbuah, dibantu penyerbukan buatan oleh manusia atau serangga.
a. Penyerbukan oleh manusia
Dilakukan saat tanaman berumur 2-7 minggu pada bunga betina yang sedang represif (bunga betina siap untuk diserbuki oleh serbuk sari jantan). Ciri bunga represif adalah kepala putik terbuka, warna kepala putik kemerah-merahan dan berlendir
3.5. Panen
3.5.1. Umur Panen
Mulai berbuah setelah 2,5 tahun dan masak 5,5 bulan setelah penyerbukan. Dapat dipanen jika tanaman telah berumur 31 bulan, sedikitnya 60% buah telah matang panen, dari 5 pohon terdapat 1 tandan buah matang panen. Ciri tandan matang panen adalah sedikitnya ada 5 buah yang lepas/jatuh dari tandan yang beratnya kurang dari 10 kg atau sedikitnya ada 10 buah yang lepas dari tandan yang beratnya 10 kg atau lebih.
ramah lingkungan
Sebagai anggota komunitas masyarakat dan dunia, suatu lembaga bisnis sepatutnya peka terhadap setiap isu yang sedang berkembang. Sebagaimana kita ketahui bahwa sampai saat ini, keberadaan perkebunan kelapa sawit masih banyak disorot. Banyak yang beranggapan bahwa perkebunan kelapa sawit berseberangan dengan usaha pelestarian lingkungan, terutama hutan dan keragaman hayatinya. Kerusakan hutan beserta segala ekses buruknya diidentikkan dengan pembukaan lahan untuk kelapa sawit.

Degradasi lahan dan pencemaran lingkungan sebagai dampak sistem pertanian intensif akibat penggunaan bahan-bahan kimia sebagai faktor produksi yang cenderung berlebihan semakin disorot oleh masyarakat dunia. Bahkan kini mulai ada usaha kampanye pemboikotan bagi hasil produksi pertanian (dan hutan) yang tidak “ramah lingkungan”.

Trend pertanian organik juga sedang mewabah sekarang ini. Produk organik diberi nilai lebih oleh konsumen, tentu saja dengan harga yang lebih tinggi dan lebih mudah diterima masyarakat internasional. Sawit Premium merupakan produk dari sistem perkebunan Kelapa Sawit organik yang belum banyak disorot, namun penulis yakin bahwa trend tersebut di atas akan bergulir ke produk perkebunan termasuk minyak kelapa sawit beserta produk-produk turunannya. Saat ini Indonesia sudah berhasil mengekspor “kopi organik” dan diterima dengan baik pasar internasional.

Satu peluang bagi kita bahwa belum banyak perkebunan kelapa sawit yang membudidayakan secara organik, meskipun sebenarnya mungkin mereka sudah mulai berpikir, meneliti atau bahkan sudah mengembangkannya meskipun belum terekspos secara luas. Untuk itu, sudah saatnya kita bergerak ke arah pembangunan perkebunan kelapa sawit organik yang dengan tujuan menghasilkan produk kelapa sawit premium. Akan tetapi karena kelapa sawit merupakan tumbuhan yang rakus hara, untuk menghasilkan Sawit Premium memerlukan penelitian yang tersendiri dan tidak gampang serta perlu tahapan-tahapan atau sub-sub penelitian.

Penggunaan pupuk dan bahan kimia sebagai faktor produksi sebaiknya mulai dikurangi untuk kemudian digantikan oleh pupuk organik, pupuk hayati, dan pestisida nabati. Pupuk organik dapat berupa kompos (alam atau buatan), pupuk kandang, atau pupuk hijau. Pupuk hayati merupakan kultur mikroorganisme yang sudah teruji mempunyai peran istimewa dalam meningkatkan kesuburan tanah dan/atau tanaman.

Pembuatan kompos janjangan kosong yang mempunyai nilai strategis dan ekonomis serta erat kaitannya dengan kebijakan “Nir limbah Pabrik Kelapa Sawit”. Akan tetapi usaha ini hanya merupakan bagian dari rangkaian panjang “kerja berat” untuk membangun suatu perkebunan kelapa sawit ramah lingkungan…lebih-lebih perkebunan organik.

Perkebunan Kelapa Sawit Organik sepertinya memang tidak mungkin dibangun, mengingat kebutuhan nutrisi komoditi ini yang cukup besar. Anggaplah keperluan tanaman TBM yang berumur 3 tahun/tahun dipukul rata sebagai berikut : NPK = 3.0 kg ? N = 360 g, P = 360 g, K = 510 g, Mg = 60 g RP = 200 g ? P = 54 g MOP = 3 kg ? K = 1650 g

Kalau kita ingin organik, berarti minimal 75% unsur-unsur tersebut harus dipasok oleh pupuk non kimia. Dari standar di atas, berarti pupuk organik yang kita berikan harus mampu memasok unsur N = 270 g/th ; P = 310 g ; K = 1620 g ; 45 g. Untuk itu kita harus terlebih dulu tahu kandungan unsur hara pupuk organik (kompos, pupuk kandang, atau pupuk hasil tambang).

Merujuk hasil analisis Siregar (2002), kandungan nutrisi kompos janjangan kosong adalah sebagai berikut : N = 2.7 % ; P = 0.4 % ; K = 2.0 % ; Mg = 1.1%. Dengan menggunakan unsur N sebagai patokan berarti kita memerlukan kompos sebanyak 10 kg/th. Itu berarti P yang disediakan oleh kompos hanya 40 g, K hanya 200 g, dan Mg = 110 g. P dapat dipasok dengan pupuk RP atau pupuk Guano yang kadar P-nya tinggi, jadi tidak masalah. Sedangkan untuk unsur Kalium masih kurang 1420 g. Nah pupuk K ini dapat disuplai dengan pupuk hasil tambang (meskipun an organik namun bukan produksi pabrik, jadi seperti halnya dengan Rock Phospat), yang sekarang sudah diproduksi dengan kadar K2O = 22% dan Mg 11% diperlukan tambahan sebanyak kurang lebih 6.5 kg.

Angka-angka di atas hanya merupakan perhitungan kasar, yang belum memperhitungkan kelarutan dan efektifitas setiap jenis pupuk yang berbeda. Dengan kata lain, jumlah pupuk yang diperlukan untuk mencapai efektifitas setara dengan MOP pada sistem konvensional bisa jadi tidak sebesar hasil perhitungan di atas.

Pupuk kompos sebanyak 10 kg dapat dibagi menjadi 2 atau 3 kali aplikasi, jadi masing-masing 3 – 5 kg/aplikasi. Angka tersebut memang terkesan besar dan secara teknis lebih sulit dibandingkan pupuk kimia yang lebih ringkas. Akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan pemrosesan kompos lebih lanjut dengan cara pengepresan atau pembuatan pelet (ditambah pupuk kandang), atau bahkan ekstraksi sehingga volumenya menjadi susut sehingga lebih memudahkan aplikasi di kebun.

Suplai unsur hara tidak hanya dari pupuk organik saja, namun kita dapat memperolehnya dari LCC yang efektif menambat nitrogen dari udara misalnya. Kemudian efektifitas penyerapan unsur P dan K dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan mikro-organisme tertentu, dan masih banyak yang harus kita kaji : faktor-faktor apa saja (asal ramah lingkungan) yang dapat kita masukkan, dan sedapat mungkin menggunakan sumber daya lokal. Mungkin saja alang-alang dapat kita jadikan sebagai bahan untuk pupuk.

Selain itu berdasar informasi dari Ir. H Latief M Rachman., MBA., M.Sc., Ph.D (Staf Ahli Lingkungan), dengan memanfaatkan teknologi tertentu pupuk organik dapat diset jenis dan kandungan unsur haranya, sehingga mempermudah penyusunan program dan aplikasi pemupukan. Selain itu ada beberapa pihak yang menawarkan semacam wara laba industri pupuk organik dengan persyaratan tertentu (perlu dikaji secara mendalam lintas divisi).

Uraian di atas memberikan gambaran bahwa membangun “Organic Plantation” bukanlah hal yang mustahil, meskipun itu semua masih memerlukan penelitian dan kajian lebih lanjut. Bukan hanya kajian ilmiah mengenai pupuk dan tanaman saja, namun juga ketersediaan bahan baku, teknologi pembuatan, hitung-hitungan ekonominya, dan masih banyak lagi yang perlu kita pikirkan bersama.

Selain itu tingkat produksi bukan parameter tunggal untuk menilai keberhasilan suatu sistem pengelolaan. Mutu atau kualitas produk sebaiknya juga dijadikan tolok ukur, misalnya kandungan asam lemak bebas, b karoten, dan juga asam laurat, dll dari minyak yang dihasilkan.

Terkait dengan Sustainable Oil Palm Plantation yang di dalamnya dapat dimasukkan Perkebunan Kelapa Sawit Organik, sekarang sudah muncul suatu konsep mengenai kerangka kerja Perkebunan Kelapa sawit sebagai sistem pertanian yang presisi (A Conceptual Framework for Precision Agriculture in Oil Palm Plantations). Kerangka kerja ini lebih menekankan pada managemen kebun yang didasarkan pada kelengkapan dan pengelolaan serta pemanfaatan data secara rinci dan didasarkan pada asas field by field, atau bahkan palm by palm (produktifitas, sifat-sifat tanah, status keharaan daun, dll), untuk kurun waktu tertentu dan blok-blok tertentu sebagai sampel dan dijadikan pedoman bagi manager untuk mengelola kebun secara keseluruhan. Perlu digaris bawahi bahwa alokasi faktor-faktor produksi (pupuk, obat-obatan, dan input lainnya yang diperlukan) diberikan dalam jumlah dan jenis yang disesuaikan keadaan setiap satuan lahan (blok, divisi, atau kebun), dan bahkan tiap tanaman. Specific loca management (Fairhurst et al, 2002 and consulting with Ilham, 2004).

Dalam sistem pertanian (perkebunan) yang presisi, kelengkapan dan penguasaan teknologi informasi sangat penting dan sering menjadi hambatan, apalagi untuk diterapkan di perkebunan baru yang biasanya “terpencil”. Selain itu recording data yang teratur, disiplin, dan detil sangat diperlukan. Sebagai bahan renungan PT London Sumatra (Lonsum) sudah merintisnya selama puluhan tahun (Rosenquist et al., 1975 cit. Fairhurst et al, 2002) dengan menyusun data-data agronomi pada ‘clip card’.

Perkebunan organik belum tentu presisi dan begitu juga sebaliknya, meskipun perkebunan yang presisi akan cenderung lebih ramah lingkungan karena bersifat spesific loca. Idealnya kita berusaha membangun perkebunan (paling tidak kebun percontohan) organik yang presisi.

Pada bulan Oktober 2004, Indonesia menjadi tuan rumah Forum Rembug Kelapa Sawit Internasional (Roundtable on Sustainable Palm Oil) ke-2 setelah yang pertama diselenggarakan di Kuala Lumpur 22 Agustus 2003 yang lalu. Forum ini merupakan kesempatan baik bagi kita untuk menangkap dan menterjemahkan kemauan stake holders bagi pengembangan perkebunan kelapa sawit ke depan menuju perkebunan yang bertaraf dan diakui Internasional.

Teknologi sudah memungkinkan, sumber daya manusia dapat dikembangkan, landasan moral dan market demand sudah klop, Tunggu apa lagi ?!

sumber : Tanamansawit.com

alhamdulillah honda baru

alhamdulillah....
impian memiliki sepeda motor akhirnya terwujud juga.
satu bulan hidup tampa sepeda motor sungguh mengesankan.
ada menyenangkan, dan ada duka dan menyedihkan.
senang karna bisa meminjam kendaraan teman dg alasan ga punya kendaraan, bisa menghidar pertemuan karna ga ada alat transportasi...
kemana mana selalu dibonjengi...assik....keakraban semakin terjalin.
ide kreatifitas berkembang sekaligus kapabilitas meningkat..
ga enaknya yaitu : ga bisa pergi semaunya, berharap pada teman ada kendaraan yang nganggur, acara mendadak ga b isa ikut..

semuannya itu membawa hikmah lebih mensyukuri apa yang telah dimiliki...
Ya ALLAh masukkanlah hamba kepda golongan orang yang slalu mensyukuri nikmatMU....
Aminn.....

Minggu, 03 April 2011

pesan hidup

wahai ananda dengarlah pesan ini...
hiduplah dengan berkasih sayang,
rendahkan hati dalam pergaulan,

kuatkanlah iman beriring berjalannya waktu..
tebarkan salam, senyum dan kebahagian setiapkan berjumpa dengan kerabatmu.
hormatilah orang tuamu..

pergunakanlah waktu dengamn sebaiknya..

NASEHAT dari anak muda asal "KOTA TENGAH KECAMATAN KEPENUHAN, ROKAN HULU, RIAU"