Rabu, 26 Desember 2012

Sejarah Lahirnya Suku-suku di Kepenuhan kota Tengah


Sejarah Lahirnya Suku-suku di Kepenuhan
Balai Adat Melayu Riau Luhak Kepenuhan Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu, Riau
Bhinneka tunggal ika adalah semboyan pemersatu dari segala suku yang ada dibumi nusantara dari sabang sampai merauke,mereka diikat oleh kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Salah satu kebhinneka tunggal ika itu termasuklah suku yang ada diluhak Kepenuhan Kab.Rokan hulu-Riau. Suku-suku ini hidup saling berdampingan tanpa ada suatu perbedaan yang dapat memisahkan mereka atau sesuatu yang akan memecah belahkan keberadaan kesukuan yang dijunjung didaerah ini, kebhinekaan daerah ini terletak pula pada semboyannya yaitu “Bisik Montok Uwang Koponuhan”. Semboyan ini adalah melambangkan jati dari kesukuan diadat luhak kepenuhan. Karena luhak kepenuhan termasuk dalam kelompok luhak nan-limo yaitu :

1. Luhak Rokan
2. Luhak Kunto Darussalam
3. Luhak Rambah
4. Luhak Tambusai
5. Luhak Kepenuhan

Luhak Rokan dan luhak Kunto Darussalam terletak di Rokan Kiri, sedangkan luhak Rambah,tambusai dan Kepenuhan terletak didaerah Rokan Kanan.

Lahirnya Suku-Suku Di Kepenuhan.
Kepenuhan pada mulanya telah dihuni oleh kelompok masyarakat yang datang dari daerah daratan (diduga dari Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Pagaruyung) dan juga dari daerah lautan (Kerajaan Malaka,Malaysia). Kedatangan masyarakat ini berkelompok dan kedatangan mereka silih berganti satu sama lain. Untuk mengetahui secara mendalam tentang asal-usul masyarakat daerah ini, maka penulis (penulis yang dimaksud bukan pemilik blog) akan memaparkan terlebih dahulu tentang sejarah yang meletarbelakangi dari para pendatang tersebut.

Suatu ketika berlayar sebuah perahu kapal dari hindia yang berasal dari gunung himalaya menuju kedaerah malaka, ditengah mengarungi lautan mereka berselisih dengan perahu asal jawa yang tujuan mereka ini adalah pulang kedaerah asal mereka yaitu pulau jawa. Sekelompok orang jawa menyebut dengan Melayu. Melayu disini (diartikan dengan orang yang berlari seperti orang yang dikejar) demikian anggapan orang jawa yang melihat kejadian kapal dari hindia yang berlayar begitu kencang dengan menyebut mlayu ! mlayu !! mlayu !!!.

Sesampai diselat malaka, mereka melabuhkan perahu kapalnya ditepian untuk berhenti beberapa saat guna manambah perbekalan dalam melanjutkan perjalanan berikutnya. Dengan kedatangan sekolompok masyarakat ini penduduk setempat juga memilih alibi bahwa rombongan yang datang adalah orang melayu dan ada sebagian lagi beranggapan dengan orang Malaya. Tujuan dari rombongan perahu kapal tersebut adalah kedaerah Rokan Kanan tepatnya didaerah Kepenuhan.

Perbekalan yang dibutuhkan sudah mereka dapatkan dan tali yang diikatkan sudah pula dilepas pertanda perahu kapal akan berlayar menuju persinggahan berikutnya yaitu daerah Rokan. Ditengah perjalanan rombongan mengalami suatu hambatan bahwa perahu kapal yang mereka tumpangi kandas ditengah sungai, karena tanpa mereka sadari bahwa mereka terhenti, dengan situasi yang demikian para penumpang dan anggota lainnya membantu untuk mengeluarkan perahu kapal yang kandas supaya perjalanan dapat dilanjutkan kembali.

Situasi yang sedemikian ada sebagian mereka menahan air atau menumpu perahu kapal agar perahu kapal tidak lari arah dari yang direncanakan, adapula sebagian mereka yang berdiam diri, adapula sebagian mereka menikmati dan mengikuti apa yang diperbuat oleh rekan-rekannya yang lain, adapula yang menjadi kapten kapal baik dibawah ditengah maupun diatas agar perahu kapal dapat terkendali dengan baik, dan adapula yang mementingkan kepentingannya sendiri.

Demikian situasi yang terjadi pada saat itu dan menurut sejarah dengan kejadian tersebut lahirlah suku-suku yang menunjukkan jati diri yang mereka miliki, yaitu :
Melayu
Posisi mereka pada kejadian itu ada tiga tempat yaitu :
• Posisi ditengah adalah sebagai kapten kapal yang labih dikenal dengan nama Melayu Tongah
• Posisi diatas adalah untuk mengatur layar, yang lebih dikenal dengan nama Melayu Ateh
• Posisi dibawah adalah tugas mekanik, yang lebih dikenal dengan nama Melayu Pasak.

Filsafat yang dapat diambil dari peristiwa diatas adalah suku melayu tidak memihak kepada siapapun karena keberadaannya sebagai pemimpin dalam menjalankan tugas selama menempuh perjalanan, tugas yang seperti itu selalu dipegang oleh orang melayu dalam setiap menjalankan tugas yang diamanahkan kepada mereka tanpa memandang darimana serta dengan siapa saja mereka berurusan.

Kandang Kopuh
Suku kandang kopuh dinamakan demikian adalah tugas yang diembankan ketika itu adalah menahan air atau yang lebih dikenal dalam bahasa kepenuhan “Mongandang” air agar air dapat terkumpul sehingga air tergenang atau air tersebut terkumpul menjadi pasang kembali.

Pungkut
Posisi mereka pada saat itu hanya berdiam diri dalam perahu kapal, menunggu hasil pekerjaan dari penumpang lain, suatu ketika mereka mengira kapal akan tenggelam dan mereka berupaya menyelamatkan diri dari bahaya yang menimpa, karena ingin cepatnya anak mereka sendiripun hampir tertinggal.

Moniliang
Sikap yang diambil suku ini adalah mengelilingi perahu kapal, melihat kesana kemari sebentar kedepan sebentar kebelakang, entah apa yang mereka kerjakan. Moniliang berarti (mengelilingi kapal). Suatu ketika karena mengelilingi kelihatan oleh mereka air pasang akan menimpa perahu kapal hingga mereka berucap “ bono ! bono !! itu bono datang !!! “, bono artinya air, kemudian mereka berucap kembali “itulah tadin ku sobuik aie akan datang, kalian onak bokoju yo, lotih awak !” ( kami sudah berkata,air akan datang namun kalian ingin juga bekerja, capek kerja terus ). “godang kato bang!” ucapan ini spontan keluar dari penumpang lain atas sikap yang mereka ambil. Ucapan dari penumpang tersebut lengket kepada mereka sehingga menjadi semboyan pula dari suku moniliang yaitu “godang kato uwang moniliang”. Arti dari semboyan tersebut adalah mereka selalu meninggi, selalu ingin lebih, selalu ingin pintar dan itulah orang moniliang.

Kuti
Suku ini berasal dari kata mengikuti, sehingga menjadi kuti dalam perjalanan sejarah tersebut dari suku ini hanya mengikuti apa yang terbaik untuk perahu kapal yang sedang kandas, pokoknya menguti saja.

Ampu
Ketika perahu kapal yang kandas, dari suku ini turun kebawah untuk menahan perahu kapal dari tempat kandas agar perahu kapal tidak terpeleset ketempat yang lebih membahayakan, mereka berupaya memberi tumpuan, dalam bahasa daerah kepenuhan “Mengampu” artinya mencoba untuk menahan sekaligus mengangkat kapal yang kandas karena pekerjaan ini amat berat sehingga mereka cepat marah apabila sesuatu belum sesuai dengan apa yang dikerjakan, dan akan kita jumpai bahwa sifat marah ini masih lengket dalam keseharian mereka.

Mais
Pada masa itu suku mais merupakan suatu rombongan atau kelompok yang sedikit memiliki harta dan kekayaan serta makanan,menurut sejarah mereka hanya mementingkan untuk urusan mereka sendiri,jika orang tahu akan dimilikinya mereka akan menutupi kelebihan yang mereka miliki. Atas sikap mereka itu timbul pula semboyan untuk suku ini “kodek kandang to-oang” artinya kikir yang tidak berkesudahan.

Lahirnya suku tersebut sebanyak tujuh suku yang lebih dikenal dengan suku nan-tujuh yaitu : suku Melayu, suku Moniliang, suku Kandang Kopuh, suku Pungkuik, suku Kuti, suku Mais, dan suku Ampu. Atas kerjasama dan tingkah polah yang mereka lakukan maka perahu kapal yang kandas dapat terselamatkan,sehingga perahu kapal dapat berlayar kembali sesuai dengan yang direncanakan menuju tanah harapan yaitu Kepenuhan. Mereka memulai kehidupan kesehariannya yaitu : bercocok tanam, berladang, nelayan dan berburu, komunitas ini terus berkembang sesuai dengan perkembangannya sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang dapat mewadahi suku nan-tujuh ini menjadi satu kasatuan yang utuh. Pada masa itu dipercayakan kepada Datuk Bendahara Sakti dari suku melayu untuk memimpin mereka dengan baik sebagaimana yang mereka harapkan.
Sumber : Buku Karangan Ismail Hamkaz

Senin, 10 Desember 2012

sikap berlemah lembut

ISLAM tidak hanya mengajarkan adab (sopan santun) saja, bahkan ISLAM juga lebih menekankan agar kaum muslimin selalu bersikap LEMAH LEMBUT dalam pergaulan apalagi terhadap sesama saudara seiman (muslim), yaitu agar tidak kaku atau keras terhadap kekurangan-keku rangan orang lain, mau memaafkan (berlapang dada) dan menyelesaikan masalah dengan musyawarah,
FirmanNya :
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratla h dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." (QS. Ali Imran ayat 159)

Redenominasi Rupiah

Anak muda wajib baca.
Redenominasi Rupiah Rp1.000,- jadi Rp1,-

Mengapa Redenominasi Rupiah Perlu Dilakukan?

Banyak kalangan yang masih bingung dengan rencana pemerintah melakukan redenominasi mata uang rupiah. Mengapa redenominasi perlu dilakukan dan apa bedanya dengan sanering?

Redenominasi merupakan penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengurangi nilainya, sedangkan sanering merupakan

pemotongan nilai uang.

Redenominasi rupiah direncanakan pemerintah dengan memangkas 3 angka nol disetiap uang rupiah yang beredar. Misal harga Bensin Premium sebelum redenominasi adalah Rp4.500, maka setelah redenominasi, harganya menjadi Rp4,5. Lantas uang Rp1.000 menjadi Rp1, uang Rp100.000 menjadi Rp100. Bagaimana dengan uang Rp500 dan Rp100? Uang Rp500 menjadi 50 sen dan uang Rp100 menjadi 10 sen.

Rencana pemerintah melakukan redenominasi memerlukan waktu panjang, mengingat beberapa tahapan perlu dilakukan. Mulai dari sosialisasi, masa transisi, penarikan rupiah lama dan menghilangkan kata “baru” di mata uang.

Pemerintah pusat akan menggencarkan kembali sosialisasi pada bulan Desember 2012. Sosialisasi ini perlu dilakukan secara gencar terutama kepada kalangan menengah dan bawah yang belum tersentuh.

Pemberlakuan redenominasi akan dilakukan mulai tahun 2013 hingga 2015 atau disebut masa transisi, dimana harga harga barang harus mencantumkan dua harga misalkan harga barang Rp10.000, harus ditulis harga Rp10.000/Rp10. Pada saat masa transisi ini akan ada 2 jenis uang yg diterbitkan oleh BI, yaitu "Rupiah" lama dan "Rupiah Baru" yang dibuat dan didesain sama persis. Bedanya, nilai nominal pada Rupiah Baru sudah diredenominasi.

Penarikan rupiah lama secara perlahan akan dilakukan tahun 2016 – 2018, dan kata “baru” di mata uang akan dihilangkan mulai tahun 2019.

Berita terkait:
us.m.news.viva.co.id/news/read/371423-sosialisasi-redenominasi-rupiah-mulai-desember

Magister Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB-IPB)


Senin, 26 November 2012

Pembangunan Perumahan serta fasilitasnya

Perkembangan Pembangunan Perumahan dan Fasilatas pendukungnya dikawasan Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu, Riau akhir 2012
Target penyelesaian 2014. Semoga ALLAH senantiasa  memeberikan Kelancaran dalam Pembagunan Perumahan ini.

GANGGA

KUNJUNGAN KAWAN KAWAN KE BOGOR DARI JAKRTA
SAHABAT SEMASA dI MA'HAD
DI BOTANI SQUARE 15 NOVEMBER 2012 / 1 MUHARAAM 1434 H
Dari kiri-ke kanan : ilham tonang, nobel, dika,danie, ozi, axie, mugi dan oje

Minggu, 04 November 2012

Sebuah Kedewasaan


Hidup di dunia ini hanya sesaat, tak selamanya kita abadi didunia ini
kita akan mencapai akhir hidup kita ketika ajal memanggil..berbuat baiklah kapan dan dimanapun kita berada....

"Selepas NIKAH nanti"

Isteri masak ~> suami makan..

Suami imam ~> isteri makmum..

Suami baca doa ~> isteri Aamiinkan..

Isteri merajuk ~> suami bujuk..

Hidup saling melengkapi selepas pernikahan. Bahagia kan??

Itulah KEMANISAN sesudah sebuah PENANTIAN..

Walaupun PENANTIAN kadang membosankan..

Tapi percayalah sebuah penantian yang disandarkan kepada RIDHANYA tak kan sia2..

Dan kita akan merasakan satu ANUGERAH yang sangat INDAH dari sebuah PENANTIAN yang
penuh dengan KESABARAN itu.

Saat ditimpa kemalangan, kesedihan, kesengsaraan betapa kita sibuk berkeluh kesah, bersedih dan menangis, hingga terlupa betapa banyak saat-saat bahagia yang telah kita lalui, betapa banyak suka cita dan kesenangan yang luput kita syukuri..

Hingga tiba saatnya meneteskan air mata mengenang hari-hari indah itu..

Selayaknya sebagai hamba-NYA kita melapangkan hati untuk senantiasa menerima apapun yang ditetapkan ALLAH atas hidup kita dengan segala harmoninya karena semuanya adalah garis kehidupan yang ditulis oleh-NYA..

Alhamdulillah


Kehilangan mengajarkan kita arti memiliki..

Kekecewaan mengajarkan kita Arti ketabahan..

Kesepian mengajarkan kita erti kebersamaan..

Percayalah karena di balik setiap yang terjadi
selalu ada hikmah yang boleh kita petik..

Bukankah untuk menguatkan langkah ke depan kadang-kadang kita harus mundur selangkah kebelakang??

Kesalahan & kegagalan yang terjadi seharusnya membuat kita menjadi lebih kuat, tabah, arif & bijak..

Itulah harga mati sebuah KEDEWASAAN..


Selasa, 16 Oktober 2012

Memilih Pendalaman

di triwulan ke dua ini, strategi perkuliahan mulai membaik
saat ini menghadapi pilihan tentang pendalaman mata kuliah yang akan diambil untuk triwulan ke tiga dan ke empat sekaligus penentuan konsentrasi untuk persiapan tesis nanti.
pilhan yang tersedia adalah manajemen sumberdaya manusia, manajemen strategi, manajemen pemasaran, manajemen finansial sustainable business development dan lain lain...
mudah mudahan pilihan ku nanti terbaik untukku..
amiin

Senin, 03 September 2012

Happy Birth Day 4 September 2012

selamat ulang tahun dinda Dian Ika Rahayu..Semoga ALLAH memberikan Kekuatan dan kesabaran padamu Dinda
yakinlah ALL is WELL...

Senin, 27 Agustus 2012

Kalau Inok Awak Siapu Yole

Halal Bil Halal Mahasiswa dan Alumni Kepenuhan
23 Agustus 2012/ 4 Syawal 1433 H

Minggu, 26 Agustus 2012

Kuliah Petama Pasca Lebaran 1433 H

alhamdulillah bisa mengikuti kuliah Manajemen Pemasaran yang di sampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarlan, MSi
materi hari ini adalah Strategi Lokasi dan Presentasi Tugas tugas yang sudah diberikan
aku dapat bagian presentasi terakhir..slalu tetap bersyukur karena sudah tampil walau tak maksimal
terima kasih dian atas bantuannya....
utlubul ilmiu minal mahdi ila lahdi
belajar tampa batas

Senin, 20 Agustus 2012

idul fitri 1433 H

assalamualaikum..
selamat hari raya idul fitri
mohon maaf lahir bathin
semoga di hari bahagia ini kita menjadi insan yg lebih bertaqwa...


Kota Tengah
1 syawal 1433 H
19 Agustus 2012 M
minggu

Rabu, 25 Juli 2012

Prof. Dr. Ir. H. Ujang Sumarwan, MSc

Dosen saya dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Program Managemen Bisnis Institut Pertanian Bogor
karya buku-bukunya :

Pemasaran Strategik

Perilaku Konsumen

Pemasaran Strategik

Kamis, 19 Juli 2012

Manajemen Pemasaran MB IPB

alhamdulillah, mengikuti kuliah Manajemen Pemasaran dri Prof Ujang Sumarlan luar biasa kesannya. banyak hal baru yang dapat aq ambil diantaranya indonesia adalah negri surga, bukan negri teroris.

Kamis, 05 Juli 2012

Proyek Raksasa Pemerintahan Indonesia di Provinsi Riau : Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai di Riau


Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai di Riau

Jalan tol ini menghubungkan Pekanbaru dengan kota industrinya, Dumai yang menghasilkan minyak kelapa sawit, karet, dan kelapa.

Panjang jalan tol ini 135 km dengan total proyek ini sebesar US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun dengan biaya pembangunan sebesar US$ 1,7 miliar dan biaya pembebasan lahan sebesar US$ 97,44 juta.

Proses pembangunan diharapkan bisa mulai pada tahun ini dengan waktu pembangunan sekitar 3 tahun dari tahun 2014-2016 sehingga bisa beroperasi pada tahun 2017.

Sumber ; http://finance.detik.com/read/2012/07/05/084032/1958025/4/11/ini-dia-10-proyek-raksasa-pemerintah

Mari kita do'akan dan dukung semoga proyek ini berjalan sesuai dengan jadwal perencanaan.
semoga dengan proyek ini membawa berkah bagi kita semua khususnya masyarakat provinsi riau..

10 Proyek Raksasa Pemerintah Indonesia


Ramdhania El Hida - detikfinance
Kamis, 05/07/2012 08:40 WIB

 Sumber ; http://finance.detik.com/read/2012/07/05/084032/1958025/4/11/ini-dia-10-proyek-raksasa-pemerintah

Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan buku rencana proyek kerjasama pemerintah dan swasta atau PPP Book 2012. Buku tersebut berisikan 58 proyek infrastruktur andalan pemerintah.

"Proyek tersebut diusulkan oleh kementerian dan pemerintah daerah sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana, di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (4/7/2012).

Armida menyebutkan, 58 proyek tersebut terdiri dari 26 proyek prioritas, 29 proyek potensial, dan tiga proyek yang siap ditawarkan. Nilai total proyek mencapai US$ 51 miliar atau sekitar Rp 459 triliun.

Berikut 10 proyek prioritas pemerintah tahun 2012 yang membutuhkan modal besar:
 

1. Jembatan Selat Sunda

2. Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai di Riau

3. Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara 2x600 MW di Sumatera Selatan

4. Pembangkit Listrik Tenaga Air Karama di Sulawesi Barat

5. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur

6. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Jawa Barat

7. Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara 2x400 MW di Jambi

8. Jalan Tol Serpong-Balaraja, Banten

9. Jalan Tol Terusan Pasteur-Ujung Berung-Cileunyi-Gedebage di Jawa Barat

10. Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara 1x600 MW di Sumatera Selatan