Rabu, 11 Desember 2013

istiqomah dalam segala hal

Istiqamah dalam ibadah:

Sikap istiqamah adalah pertemuan antara sabar dan syukur, antara futtuwah (kstaria, gentlemen) dan gairah. Rasulullah SAW senang dengan seorang hamba yang istiqamah dalam hal kebaikan daripada ia melakukan perbuatan amal yang begitu banyak tetapi hanya sekali saja. Setelah itu, ia tinggalkan amalannya setelah ia mendapatkan apa yang diinginkannya.

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : “Amalan yang lebih dicintai Allah adalah amalan yang terus-menerus dilakukan walaupun sedikit.” (HR Bukhari dan Muslim, dengan lafazh Muslim)

Pentingnya sikap istiqamah/konsisten dalam bekerja:

Istiqamah adalah sikap konsisten dan terus menerus dalam menjalani usaha demi tercapainya suatu tujuan. Dengan memiliki sikap istiqamah seseorang tidak akan kehilangan arah tujuan, tidak mudah terpengaruh, dan tidak mudah patah semangat. Dengan istiqamah, cita-cita akan mudah tercapai, sebab orang yang memiliki sikap istiqamah tidak akan berhenti berusaha atau berputus asa. Sedikit demi sedikit asalkan terus dilakukan, setapak demi setapak asalkan tetap melangkah dan berjalan. Syair arab menyebutkan:

"Sekira engkau beristiqamah, maka Allah akan mentakdirkan bagimu keberhasilan di masa mendatang."

"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al A'raf: 34)

"Maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."(QS.Al-A'raf:35)

sumber : dosenku yang inspiratif Tubagus Nur Ahmad Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar